“Kekotaan Terserak Sehari-hari” Oleh Hikmat Darmawan
Aku mengenangmu Dengan Pening Yang Butuh Panadol Berto Tukan Penerbit Anagram, September 2021 (cetakan pertama). X + 80 halaman Jakarta meledak jadi kenyataan yang berkeping-keping.…
Aku mengenangmu Dengan Pening Yang Butuh Panadol Berto Tukan Penerbit Anagram, September 2021 (cetakan pertama). X + 80 halaman Jakarta meledak jadi kenyataan yang berkeping-keping.…
Tentang Buku Puisi aku mengenangmu dengan pening yang butuh Panadol Ulasan Oleh Khudori Husnan Pengantar Banyak hal mengherankan di kehidupan sehari-hari warga kota,…
Aku tenggelam di cawan anggur sang putri raja Pada suatu musim dingin, di depan perapian Sebuah kastil di Katalunya Tergigit bibir merah, lentik jari…
Oleh Bagus Purwoadi “berilah kami ketakutan tentang siang nanti,” demikian bunyi satu baris puisi dalam buku ini (merujuk ke buku kumpulan puisi, Aku Mengenangmu…
INSOMNIA II Kronos adalah pencuri Pedang tajam mengeruk malam Berlari tanpa ritme Mengawang ambang tapaltapal kelelahan Dan bisikbisik di tengah malam Ingatkan akan sedetik melirik…
Tentang Keterasingan alangkah mengerikannya hidup kerumunan yang tak pasti bergejolak dan memadat dalam gerak waktu yang pasti alangkah mengerikannya hidup ketabahan yang siasia meradang dalam…
KOREK API Apa yang mana Dan yang mana apa Huh PERJALANAN 4. dan sekalikali pun bahkan tak kukisahkah tangis ini padamu tangis karena hantaman…
HARI KEDUAPULUH “dalam suasana hati yang sangat sedih si Lugu berjalan-jalan di tepi pantai sambil menyandang senapan yang berkapasitas dua tembakan beruntun dan menyisipkan pisau…
KOREK API Apa yang mana Dan yang mana apa Huh TIKAR HITAM III. (kala duka bulan runtuh dilirik lembing-lembing legiun edison, berdua kita setubuhi jalanan)…
Sebuah persembahan dari ILUNI FIB UI untuk merayakan puisi dan sastra serta apresiasi setinggi-tingginya untuk kepenyairan Sapardi Djoko Damono! _ Bersama Dian Sastrowardoyo (@therealdisastr) dipandu…