“Kekotaan Terserak Sehari-hari” Oleh Hikmat Darmawan
Aku mengenangmu Dengan Pening Yang Butuh Panadol Berto Tukan Penerbit Anagram, September 2021 (cetakan pertama). X + 80 halaman Jakarta meledak jadi kenyataan yang berkeping-keping.…
Aku mengenangmu Dengan Pening Yang Butuh Panadol Berto Tukan Penerbit Anagram, September 2021 (cetakan pertama). X + 80 halaman Jakarta meledak jadi kenyataan yang berkeping-keping.…
MAAF, saya akan sedikit diskriminatif kali ini. Dari judul di atas, tentu Anda tahu, saya tidak membicarakan sebuah perihal yang bisa dipahami dengan begitu baik…
Pada suatu ketika, Adel Pasha mengirimkan wa perihal ajakan kolaborasi pembacaan puisi dan video. Tentunya, saya baca puisi dan beliau membuat semacam video responnya. Maka…
Mungkin banyak dari kita yang belum pernah mendengar nama Saut Sitompul, membaca puisi-puisi karyanya, dan atau mendengarkannya mendeklamasikan puisi. Namun tentu banyak dari kita pernah…
Setelah mengarungi jarak 60 kilometer dari ujung timur Jakarta ke ujung selatan Jakarta, kau menghempaskan pantatmu ke kursi kayu kaku. Lima menit yang lalu, perhitungan…
Salah satu yang menyenangkan dari komik bagi saya adalah caranya memparodikan hidup. Apalagi ketika kehidupan yang dipotretnya kebetulan sama dengan kehidupan pembacanya. Dan memang begitulah…
PUISI ADALAH PUZZLE Adalah puzzle bila dikau renangi puisi Bila dikau menanti kapal di dermaga Adalah kertas A3; pajangan terpinang Etalase toko. Puisi jadi bendera…
Pada Sebuah Senja Jakarta Jakarta senja ini adalah aspal selepas hujan, metromini yang membahayakan selepas pukul 10 malam, dan ketakpedulian yang mencengkram urat nadi. Jakarta…
Semacam pengantar: Saya menurunkan di sini tulisan Bagus Purwoadi Arianto. Di dalam tulisannya ini, Bagus mengkritik dengan pedas buku Sudah Lama Tidak Bercinta Ketika Bercinta…
Pada suatu masa, jauh jauh dan jauh sekali dari hari ini, ada beberapa mahasiswa FIB UI yang iseng mau menerbitkan sebuah majalah independen. Entah dari…