Membaca Tiga Tipe Manusia Afrizal Malna
Afrizal Malna barangkali lebih produktif menulis puisi. Namun, ketika novelnya muncul, tak pelak kita harus melihatnya dengan saksama. Setelah meluncurkan Lubang dari Separuh Langit (2005),…
Afrizal Malna barangkali lebih produktif menulis puisi. Namun, ketika novelnya muncul, tak pelak kita harus melihatnya dengan saksama. Setelah meluncurkan Lubang dari Separuh Langit (2005),…
Pada Senin, 2 Desember 2018 yang lalu saya dipercayakan untuk memoderatori diskusi buku Jejak Langkah IDF 1992-2018. Diskusi tersebut diadakan di Auditorium Institut Kesenian Jakarta, Kompleks…