Catatan Ringan

Jauh dari Hingar, Memimpikan Indonesia: Semacam Serpihan Ingatan

Jauh dari Hingar, Memimpikan Indonesia: Semacam Serpihan Ingatan

Indonesia sebagai sebuah wacana yang dipikirkan dan diimpikan sangat belakangan muncul pada saya. Katakanlah ketika duduk di bangku kuliah barulah hal itu mulai muncul. Yang pertama kali muncul sejak saya kecil tentu saja adalah Indonesia sebagai sesuatu yang terberi. Indonesia yang demikian di kepala saya bertahan kira-kira hingga saya tamat…

Read More
Catatan Ringan

Sebuah Surat Bertarikh 1890 [atau sebelumnya] dari Ratu Larantuka

Sebuah Surat Bertarikh 1890 [atau sebelumnya] dari Ratu Larantuka

Pada koran ,,Bataviaasch Handelsblad” edisi 14 Januari 1891, hlm. 2, terdapat surat dari Ratu Larantuka, istri dari Raja Lorenzo II, kepada Suster Selesta. Suster Selesta dari Ordo Fransiskanes itu merupakan teman dekat dari Sang Ratu. Menurut keterangan di koran tersebut, Sang Ratu ini adalah seorang gadis Katolik yang sepertinya pernah…

Read More
Review

Mencerna Keindonesiaan Via Budaya Populer

Mencerna Keindonesiaan Via Budaya Populer

Nama Ariel Heryanto dalam kancah ilmu sosial budaya Indonesia, terkhusus cultural studies, tentu tak asing lagi. Karya terbarunya yang terjemahan bahasa Indonesianya baru diluncurkan, Identitas dan Kenikmatan: Politik Budaya Layar Indonesia, menegaskan hal itu. Meskipun dinyatakan di awal buku bahwa buku ini akan membahas bagaimana generasi muda Indonesia merumuskan identitas…

Read More
Catatan Ringan

Timnas U-19

Timnas U-19

Barangkali berbicara tentang sepakbola tidak ada sangkut pautnya dengan kiri atau gerakan kiri. Jika pun ada, saya terlalu naif untuk bisa menangkapnya. Namun, tulisan ini tergelitik oleh keramaian yang ada di sekitar tempat saya tinggal beberapa hari lalu, tepatnya Rabu 18/9. Keramaian dipicu oleh sukses Timnas Sepakbola Indonesia U-19 menahan…

Read More
Catatan Ringan

Lapak Gratis

Lapak Gratis

TERUS terang, saya agak heran dan berusaha menebak-nebak makna frasa ini, ‘Lapak Gratis,’ pada pesan singkat seorang kawan. Kata kawan itu, ada ‘lapak gratis.’ Penasaran, saya pun mendatangi ‘Lapak Gratis’ yang dihela di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, 25 Juli lalu. Di sana, berkumpul beberapa komunitas di Jogja dengan beberapa kegiatan. Zine-zine…

Read More
Ulasan

Desaku Berdandan: Pergeseran Masyarakat Tradisional Menuju Masyarakat Modern

Desaku Berdandan: Pergeseran Masyarakat Tradisional Menuju Masyarakat Modern

Indonesia dikenal sungguh sebagai negara agraris sejak zaman dahulu kala. Ini disebabkan oleh penduduknya yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Maka, Indonesia tidak bisa disebut sebagai negara industri. Secara banal hal ini bisa pula dikatakan bahwa Indonesia adalah negara yang belum modern—apalagi bila pertaniannya pun masih menggunakan cara-cara tradisional—sedangkan negara-negara…

Read More
RSS
Instagram