Pada 2009 yang lalu, cerpen saya bertajuk “Kunti Tak Henti Berlari” dipublikasikan bersama cerpen-cerpen lainnya dari para pengarang keren lainnya di sebuah antologi bersama bertajuk, Bob Marley & 11 Cerpen Pilihan Sriti.com 0809″. Sebagaimana judulnya, cerpen-cerpen di dalam buku yang dimaksud adalah pilihan dari redaktur atau mereka yang mengelolah laman sriti.com. Sriti.com pada masanya adalah tempat untuk mengupdate cerpen-cerpen mana saja yang terbit di koran-koran di hampir seluruh Indonesia kala itu. Alhasil, laman ini selalu update di hari minggu kalau tidak hari senin. Dan saya termasuk yang kerap mengunjungi laman ini untuk baca-baca.

Tentu saja kini sriti.com sudah tiada. Perginya ia barangkali seiring dengan mulai surutnya ruang-ruang sastra di koran-koran Indonesia, baik nasional mau pun daerah. Kini memang kita kerap mendengar ditutupnya laman sastra di satu koran disusul koran yang lain beberapa bulan kemudian. Di dalam konteks itu, bagi saya pribadi, kumpulan cerpen Bob Marley & 11 Cerpen Pilihan Sriti.com ini menjadi semacam nostalgia pula untuk hari-hari ketika yang paling terpenting dari koran adalah hari minggu karena di situ ada laman-laman sastra. Sejak 2003, ketika pindah ke Jakarta dan kerap membantu paman mengkliping kabar-kabar di koran untuk pekerjaannya, membaca cerpen dan puisi serta esai sastra di koran akhir pekan menjadi aktivitas rutin saya. Aktivitas ini mulai terhenti katakanlah 10 tahun yang lalu kira-kira.

Sampul Depan Antologi Cerpen Bersama, “Bob Marley & 11 Cerpen Pilihan Sriti.com 0809”

“Kunti Tak Henti Berlari” sendiri pertama kali dipublikasikan di Harian Batam Pos, 12 Juli 2009, di hari yang sama ketika cerpen saya yang lain, “Naomi”, dipublikasikan oleh Harian Kompas. “Kunti Tak Henti Berlari” merupakan cerpen pertama saya yang dibukukan. Dan Bob Marley & 11 Cerpen Pilihan Sriti.com 0809 adalah buku pertama yang mempublikasikan atau menyertakan cerpen saya. Untuk hal itu dan untuk waktu-waktu yang telah berlalu serta dedikasi dari para punggawa sriti.com kala itu, saya haturkan limpah terima kasih. Di dalam kumpulan cerpen tunggal saya yang sudah terbit, Seikat Kisah Tentang Yang Bohong, “Kunti Tak Henti Berlari” ini tidak saya sertakan.

Daftar Isi “Bob Marley & 11 Cerpen Pilihan Sriti.com 0809”

Di bawah ini, ada dua komentar perihal “Kunti Tak Henti Berlari” itu.

  1. Satusungai
    “Kunti Tak Berhenti Berlari” oleh Berto Tukan hanya membuat saya kecewa dengan endingnya yang membingungkan.”
  2. Sidik Nugroho
    “Kunti Tak Berhenti Berlari adalah cerpen dengan imajinasi yang liar dan susah diikuti. Kalimat-kalimat Berto tertuang seperti ceracau orang tak sadar. Ia sedang menjalin relasi antara realitas dan mimpi dalam cerpennya ini. Untunglah alur yang ia bangun cukup kuat, sehingga menjadikan ceritanya bisa diikuti sampai akhir.”
Salah satu dokumentasi diskusi buku “Bob Marley & 11 Cerpen Pilihan Sriti.com 0809” di Gramedia Matraman

Informasi Buku
Judul Buku: Bob Marley dan 11 Cerpen Pilihan Sriti.com (Bob Marley)
Editor: P. Chusnato Sukiman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 128 halaman
Cetakan 1, Desember 2009

Please follow and like us:

Post Comment

RSS
Instagram