Kesaksian Aleida, Kesadaran Kita
Perkenalan pertama saya dengan Martin Aleida terjadi pada 2003 melalui cerpen “Kesaksian Ganja Kering Basah Air Mata”. Saya membacanya ketika dipublikasikan oleh salah satu harian…
Ketika Badai yang Berhembus dari Firdaus Itu Terhenti
Badai yang berhembus kencang dari Firdaus itu seketika terhenti. Sang Malaikat Sejarah yang memandang dengan nanar ke masa lalu dan sayapnya terpaksa membentang selama ini—tak…
Remahan Cerita yang Terpungut di Pinggir Jalan
Ia melihat bintang itu. Berpijar sendirian di ufuk timur, sedikit terbakar seperti kembang api yang sudah terkena angin, lantas mehilang lagi dalam gelap dini hari.…
Misteri Tak Berhingga
Pertanyaan kosmologis bisa muncul dengan cara yang sangat sederhana. Sebuah ilsutrasi bisa menjelaskan kesederhanaannya tersebut; seseorang memandang langit malam hari, matanya terpaku pada bulan dan…
‘Ad Hominem’ Sebagai Strategi Filsafat Nietzsche
Pada tulisannya bertajuk Nietzsche ‘Ad Hominem’: Perspectivism, Personality and ‘Ressentiment’[1] Robert C. Solomon membahas gaya berfisafat Nietzsche yang menggunakan metafor dan aforisme dan terlebih lagi gayanya yang ad…
Semana Santa: Hari Bae di Nagi
Pada Pemilu 2009, ada yang menarik dengan pelaksanaannya di dua kabupaten di Provinsi NTT. Di dua kabupaten tersebut, Pemilu diadakan tidak bersamaan dengan daerah lainnya…
Musik dan Penggandaannya
Beberapa hari yang lalu saya sempat curi-curi dengar perbincangan antara dua orang. Keduanya sepertinya punya profesi yang sama; entah pengantar barang, entah petugas logistik perusahan…
Hadiahmu Untukku di Hari Ulang Tahunmu
Telah dekat hari ulang tahunmu, Pacarku. Tentu saja aku akan menyiapkan sebuah hadiah untukmu. Ah, inilah saat-saat sulit yang telah menjadi konsumsi kecemasan otakku jauh-jauh…
Damai di Bumi – Damai di Langit: Aristoteles dan Thomas Aquinas tentang Thelos Manusia
Untuk apa manusia hidup barangkali adalah pertanyaan yang paling mengganggu manusia. Tentu saja para filsuflah yang paling dipusingkan oleh pertanyaan ini; atau barangkali memang hanya…
